Namun, olahraga yang dilakukan sebaiknya bukan olahraga berat yang bertumpu pada berat badan. Sebab, hal itu dapat menimbulkan cedera.
Renang adalah olahraga yang paling baik dilakukan penderita obesitas.
"Lakukan olahraga yang tidak bertumpu pada berat badan, misalnya berenang. Air yang menampung berat badan, sehingga lutut tak terbebani," terang Dr. Indrarti Soekotjo, SpKO dalam forum bertema "Mencegah Obesitas Anak dengan Aktif Bergerak", Selasa (23/8/2016).
Ia juga menyarankan beberapa olahraga ringan seperti bersepeda atau jalan sehat. Karena jalan bertumpu pada lutut, dr. Titi menganjurkan mengenakan sepatu yang nyaman.
Kecukupan latihan fisik pada anak yang menderita obesitas pada dasarnya dapat dicermati melalui pola pernapasan saat melakukan kegiatan.
"Jika anak masih bisa bernyanyi dan berbicara saat beraktivitas, itu artinya aktivitas masih tergolong ringan dan baik untuk dilakukan," tambahnya.
Aktivitas fisik tergolong kategori sedang jika anak sudah tak mampu bernyayi, tetapi masih bisa bicara saat melakukan latihan.
Namun, jika anak tak sanggup berkomunikasi secara verbal sama sekali, baik berbicara maupun bernyanyi, itu berarti aktivitas yang dilakukan terlalu berat dan sebaiknya dihentikan karena bisa membuat anak kelelahan.
Lebih lanjut, latihan yang diberikan sebaiknya bertahap, mulai dari yang ringan sampai berat agar anak terbiasa dan terhindar dari cedera.
Baca Berita Asal
Berenang, Olahraga Tepat Untuk Anak Obesitas
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berenang, Olahraga Tepat Untuk Anak Obesitas"
Post a Comment