"Malaysia International Diving Expo (MIDE) 2016 diselenggarakan oleh Asia Events Exsic dan didukung oleh MIDE is supported by Ministry of Tourism and Culture Malaysia, Malaysia Convention & Exhibition Bureau. Ini event yang berkualitas dan sangat bagus untuk menebarkan wonderful Indonesia kita,"ujar Asisten Deputi Pengambangan Pemasaran Asia Pasifik, Rizki Handayani.
Rizki menambahkan, MIDE 2016 merupakan consumer fair (B to C), travel trade (B to B). Selain itu terdapat seminar diving terbesar di Malaysia yang menampilkan 250 booth di atas lahan seluas 8500 m2 dan diikuti industri diving dari 50 negara dunia. Inilah yang menjadi daya tarik pengunjung.
Kepala Bidang Pameran Pasar Asia Tenggara, Masruroh mengatakan bahwa Kemenpar menjadi platinum sponsor, kendati baru pertama kalinya ikut serta dalam kegiatan ini. Tak hanya itu saja dalam MIDE 2016, Indonesia juga dijadikan tamu kehormatan.
"Dengan menjadi platinum sponsor, Kemenpar dengan logo Wonderful Indonesia akan bersanding dalam media campaign MIDE 2016 dan ini membuktikan Kemenpar serius untuk menggarap pasar diving" tukas Masruroh.
Bertempat di Putra World Trade Centre, Kuala Lumpur, MIDE 2016 akan diisi oleh berbagai aktifitas. Antara lain Coffee dan Refreshment Corner, Digital Interactive Corner (Virtual Reality), Games, Gift Redemption dan kolaborasi violin dengan sasando. "Booth Indonesia memiliki luas lahan 36 m2 dibangun dengan mengekspose Phinisi dan mengusung tema diving dengan memfasilitasi 13 industri pariwisata diving Indonesia,"tambah dia.
Tiga belas industri tersebut adalah The Pade Dive Resor (Aceh), Pulau Weh Dive Resort (Aceh), Global Dive Center (Jakarta), PT Nautilus Diving Bali, Bali Hai Diving Adventures(Bali), Plataran Private Cruises & Plataran Komodo Resort & Spa (Bali), Bunaken Island Dive Resort, Sulawesi Utara, PT Eco Divers Manado, Mimpi Indah Resort (Sulawesi Utara), Bastianos Dive Resort (Sulawesi Utara), Raja Ampat Biodiversity Eco Resort (Papua Barat), Raja Ampat Dive Lodge (Papua Barat), The Nutmeg Tree Dive Banda Neira & Banda Tourism Board (Maluku) dan Dinas Pariwisata Daerah yaitu Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kabupaten Raja Ampat.
"Untuk mendukung kegiatan pameran B to C pada MIDE 2016, Kemenpar juga menyelenggarakan Tourism Indonesia B to B Session sebagai salah satu benefit dari menjadi Platinum Sponsor dengan mengundang 20 potential buyers yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2016 pukul 19.30-21.30 di Pangkor Room Level 3, Putra World Trade Center (PWTC)," sambung Masruroh.
Tak hanya itu saja, rencananya salah satu anggota tim percepatan wisata bahari Kemenpar Cipto Aji Darmawan akan memberikan presentasi dengan tema Divers Heaven One Nation at Wonderful Indonesia. "Kemenpar juga ikut ambil bagian pada seminar MIDE dengan menghadirkan narasumber Bapak Adriansyah dari Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI) dengan mengambil tema Dive the Underwater Paradise of Wonderful Indonesia," tukas dia.
Sementara itu Menmpar Arief Yahya menyebut, upaya berpromosi di pasar under water itu cukup tepat, karena kini menyelam menjadi tren wahana pada wisata bahari. Wisata bahari sendiri dibagi dalam tiga zone, yakno coastal zone atau bentang pantai, lalu underwater zone atau bawah laut dan sea zone atau antar pulau yang biasa menggunakan yacht.
"Bukan hanya pasar Malaysia, tapi juga Hongkong, Taiwan, China dan Korea juga sudah mulai heboh dengan pasar underwater," kata Arief Yahya.
Baca Berita Asal
Wonderful Indonesia Tampil di Malaysia International Dive Expo 2016
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wonderful Indonesia Tampil di Malaysia International Dive Expo 2016"
Post a Comment