"Kasus yang paling menjadi beban biasanya memperbaiki daerah bekas suntikan silikon cair," ungkap dr. Budiman, SpBP-RE(K), MARS, dalam acara Press Briefing Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) PERAPI XX, di Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Ia menjelaskan, penyuntikan tersebut merupakan malapraktik karena silikon cair pada dasarnya tak boleh berada langsung dalam tubuh. Jika hal tersebut terjadi, maka akan terjadi perubahan-perubahan pada tubuh yang membahayakan.
Oleh karena itu, pemasukan silikon cair seharusnya dalam bentuk kantong agar tidak terjadi kontak langsung dalam tubuh.
Ia juga menyarankan agar masyarakat tidak mudah percaya pada teknologi yang belum jelas.
"Saat tak boleh silikon cair, orang-orang langsung berpindah ke kolagen. Ada juga oknum jahat yang mengatakan bahwa yang mengatakan bahwa silikon tersebut adalah kolagen. Jangan mudah tertipu," ujarnya.
Baca Berita Asal
Kasus yang Paling Sulit Ditangani Dokter Bedah Plastik
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kasus yang Paling Sulit Ditangani Dokter Bedah Plastik"
Post a Comment