Search This Blog

Kapan Baiknya Dilakukan Tes Alergi?

Metrotvnews.com, Jakarta: Alergi merupakan sebuah respons abnormal dari sistem kekebalan tubuh. Alergi akan muncul jika bertemu dengan faktor pencetus, seperti serbuk sari, jamur, bulu binatang, bahkan obat.

Tes alergi dapat membantu kita mengetahui memiliki alergi atau tidak. Dengan demikian, pencegahan bis dilakukan.

Namun, kapan tes alergi sebaiknya dilakukan?

"Disarankan saat berusia di atas 8 tahun, dimana saat itu sistem imunitas mulai kelihatan," jawab dr. Adelena Anwar, SpTHT-KL dalam acara peluncuran Dyson Pure Cool Link, Kamis (18/8/2016).

Beberapa gejala dari alergi adalah bersin lebih dari enam kali (jika faktor pencetusnya debu), gatal-gatal, hingga mata berair.

Pada dasarnya, 60 persen penyebab alergi bersifat genetik atau keturunan. Namun, manifestasinya tidak sama untuk setiap individu. ada beeberapa orang yang mulai terlihat saat kecil. Namun, ada juga yang baru terlihat saat dewasa.

Alergi tidak bisa dihilangkan seutuhnya, namun bisa dilakukan pengurangan kadar yang dilakukan melalui suntikan sekali dalam sebulan, selama satu tahun.

"Tetapi belum tentu manjur. Ini hanya upaya untuk meningkatkan ambang imunitas," tambah dr Adelena.

Salah satu cara untuk melihat apakah seseorang alergi pada suatu makanan adalah dengan cara percobaan dimana orang tersebut berhenti mengkonsumsi makanan, lalu kemudian mengkonsumai kembali. Bila terjadi perubahan yang jelas, maka bisa jadi orang tersebut alergi.

"Sama saja dengan terapi, biasanya kan juga dilakukan dengan penghindaran. Kalau alergi pada sesuatu, maka jangan dimakan," tandasnya
Baca Berita Asal
Kapan Baiknya Dilakukan Tes Alergi?
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kapan Baiknya Dilakukan Tes Alergi?"

Post a Comment

Powered by Blogger.