Search This Blog

Introvert dan Pemalu, Apa Bedanya?

Metrotvnews.com, Jakarta: Karakter introvert acapkali disalah-artikan sebagai pribadi yang pemalu. Padahal, introvert dan pemalu adalah dua karakter yang berbeda.

Dijelaskan psikolog klinis RS Pondok Indah-Puri Indah, Meriyati, M. Psi, introvert merupakan kebalikan dari ekstrovert. Istilah introvert dan ekstrovert pertama kali dipopulerkan Carl Gustav Jung, psikolog terkenal dari Swiss.

Jung mendefinisikan tipe kepribadian introvert sebagai sikap yang berorientasi ke dalam, artinya kepada perasaan dan jiwa sendiri.

Berlawanan dengan introvert, ekstrovert lebih berorientasi pada dunia luar dan lingkungan sosial.

"Pada dasarnya, setiap manusia memiliki sifat ekstrovert dan introvert. Akan tetapi, salah satu akan muncul lebih dominan," ujar Meriyati, saat berbincang dengan Metrotvnews.com.

Berbeda dengan karakter ekstrovert yang lebih senang bergaul dan mengobrol, introvert lebih suka kondisi tenang. Mereka juga cenderung lebih suka aktivitas yang bersifat soliter, seperti membaca, menulis, memancing, atau menonton film.


Aktivitas yang dilakukan sendiri, kata Meriyati, membuat orang introvert merasa segar, bugar, dan nyaman.

"Sumber energi mental introvert berasal dari proses 'menyendiri.' Tetapi karena alasan itu, mereka sering dicap sebagai antisosial, aneh, dan tertutup," kata dokter yang praktik di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, itu.

Positifnya, proses menyendiri si introvert sering melahirkan gagasan positif. Tak heran, jika pada umumnya pemilik pribadi introvert memiliki kreativitas tinggi.

Beda dengan Pemalu

Seperti dijabarkan di atas, pribadi introvert berorientasi ke dalam dirinya sendiri. Jelas berbeda dengan pemalu.

Pribadi pemalu, kata Meriyati, adalah orang yang sangat peduli dengan penilaian orang lain terhadap dirinya. Mereka merasa cemas terhadap penilaian tersebut sehingga cenderung menarik diri.

"Kalau pribadi introvert menarik diri bukan karena rasa cemas atau takut dengan penilaian orang lain, tetapi lebih karena rasa nyaman saat sendiri," ucap Meriyati.

Stigma lain yang perlu diluruskan, pribadi introvert sebenarnya juga senang bergaul. Hanya saja, mereka lebih nyaman mengobrol lebih intim dengan satu atau dua orang, dibanding sekelompok orang. 

"Mereka merasa nyaman dengan memiliki  satu atau dua orang teman dekat saja, karena mereka lebih mementingkan kualitas atau kedalaman hubungan ketimbang kuantitas atau banyaknya teman yang dimiliki," papar Meriyati.

Berbeda dengan ekstrovert, bertemu banyak orang menjadi energi bagi mereka, dan mereka menikmatinya.

Menjadi Introvert Tidak Negatif

Tak ada yang negatif dengan karakter ekstrovert maupun introvert. Indikator positif atau negatif, pada akhirnya bergantung pada bagaimana seseorang berhasil mengembangkan potensi yang dimilikinya.


Seperti dikatakan Sophia Dembling, penulis buku The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking. Ia mengambil contoh Bill Gates sebagai pemilik pribadi introvert.

"Gates seorang introvert, tapi dia bukan pemalu. Dia tenang, dan seorang kutu buku. Dia juga tak pernah terganggu dengan penilaian orang terhadapnya, yang pada akhirnya, berhasil membuat dia menjadi sosok yang berpengaruh."
Baca Berita Asal
Introvert dan Pemalu, Apa Bedanya?
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Introvert dan Pemalu, Apa Bedanya?"

Post a Comment

Powered by Blogger.