Namun, olahraga apa yang bisa memberikan manfaat tersebut?
Asosiasi personal trainer menjelaskan, 65-95 persen kalori terbakar lewat latihan aerobik, seperti berlari atau jalan cepat. Seberapa banyak kalori yang dibakar bergantung jenis aerobik dan intensitas latihan.
Faktor lain yang memengaruhi jumlah pembakaran lemak bergantung pada makanan yang dikonsumsi. Kalori dari lemak kurang efektif untuk diolah menjadi energi. Berbeda halnya dengan glikogen yang mudah dibakar menjadi energi. Glikogen banyak terdapat pada karbohidrat.
Mengapa aerobik lebih baik?
Dalam studi yang dipublikasikan Journal of Lipid Research, aerobik terbukti secara efektif mengurangi kadar kolesterol dibandingkan olahraga angkat beban.
Aerobik memiliki banyak gerakan, yang membuat sirkulasi darah menjadi lancar sehingga metabolisme tubuh turut meningkat.
Kontraksi otot yang terjadi saat seseorang melakukan olahraga aerobik pun relatif singkat, sehingga minim cedera. Berbeda dengan angkat beban yang memiliki sedikit gerakan, dan kontraksi otot berkelanjutan.
Menurut American Heart Association, berjalan 40 mil setiap minggu dapat meningkatkan kolesterol baik pada perempuan. Kegiatan ini juga terbukti menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 30 persen.
Sementara pada pria, berjalan kaki 10 mil dalam seminggu menurunkan 10 persen risiko penyakit jantung.
Baca Berita Asal
Cegah Penyakit Jantung dengan Aerobik
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cegah Penyakit Jantung dengan Aerobik"
Post a Comment