Meskipun kepmoterapi membantu meningkatkan angka bertahan hidup pada penderita kanker, obat-obatan yang digunakan menyebabkan efek samping yang dapat menurunkan kualitas hidup penderita kanker.
Secara umum, banyak obat anti-kanker menyebabkan kerusakan dan nyeri saraf yang disebut neuropati perifer (CIPN).
"CIPN dapat menghambat kelanjutan pengobatan dan bertahan lama setelah perawatan berakhir, hal itu tentu memengaruhi kualitas hidup penderita," ujar peneliti Marta Hamity ari University of Iowa, Amerika Serikat.
Studi tersebut meneliti efek nicotinamide riboside (NR), suatu bentuk vitamin B3, pada tikus betina yang diobati dengan paclitaxel, sebuah pengobatan kemoteapi umum yang digunakan untuk kanker payudara dan ovarium.
Penemuan tersebut mengungkapkan bawah NR dapat digunakan untuk mencegah atau mengurangi CIPN pada pasien kanker karena dapat meningkatkan sel metabolis penting bernama nicotinamide adenine dinucleotide (NAD+).
Pada beberapa penelitian hewan sebelumnya, terlihat bahwa penambahan tingkat NAD+ karena asupan NR dapat membantu melindungi berbagai jenis kerusakan saraf . Sementara itu, studi baru melihat bahwa suplemen NR dapat meningkatkan NAD+ dalam tikus hingga 50 persen.
Baca Berita Asal
Vitamin pada Susu Bantu Mengurangi Efek Samping Kemoterapi
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Vitamin pada Susu Bantu Mengurangi Efek Samping Kemoterapi"
Post a Comment