Search This Blog

Kurang Gerak Hambat Pengobatan Gagal Jantung

Metrotvnews.com, Jakarta: Sebuah penelitian menemukan bahwa gaya hidup tak banyak gerak (sedentary life) dapat menyebabkan pengobatan penyakit jantung, seperti gagal jantung menjadi terhambat.

Gagal jantung adalah kondisi kronik dimana jantung tak mampu memberikan darah yang berisi oksigen sesuai dengan permintaan tubuh.



"Studi sebelumnya telah menemukan hubungan antara rendahnya aktivitas fisik, tingginya Indeks Massa Tubuh (BMI), dan risiko penyakit jantung secara keseluruhan. Namun studi ini lebih berfokus pada gagal jantung dengan fraksi ejeksi tahan lama, jenis gagal jantung yang paling menantang untuk diobati," ujar  peneliti senori Jarett Berry, asisten profesor di University of Texas Southwestern Medical Center, Amerika.

Gagal jantung sendiri dibagi menjadi dua tipe, yaitu gagal jantung dengan fraksi ejeksi tahan lama (HFpEF) dan gagal jantung dengan fraksi ejeksi berkurang (HfrEF).

Fraksi ejeksi berhubungan dengan persentase darah yang keluar jantung disertai dengan kontraksi. Kebanyakan penelitian berfokus pada pengobatan jenis (HfrEF), namun sejauh ini belum ditemukan jenis pengobatan untuk tipe yang lain.

(Baca juga: Magnesium Mampu Jauhkan Penyakit Jantung dan Diabetes

Penelitian tersebut melihat data dari 51 ribu orang partisipan dalam tiga studi kelompok, yaitu Women’s Health Initiative, the Multiethnic Study of Atherosclerosis (MESA), dan Cardiovascular Health Study.



Diantara para partisipan, terdapat 3.180 individu yang terkena gagal jantung dimana 39 persen diantaranya terkena gagal jantung dengan fraksi ejeksi tahan lama, 29 persen terkena gagal jantung dengan fraksi ejeksi berkurang, dan 32 persen lainnya belum dapat diklasifikasikan ketika data dikumpulkan.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American College of Cardiology tersebut, angka insidensi pada penderita gagal jantung dengan fraksi injeksi tahan lama lebih rendah 19 persen pada individu yang melakukan olahraga pada tingkat yang direkomendasikan. 

Sementara, hal serupa tak terjadi bila tipe gagal jantung tersebut dikaitkan dengan BMI seseorang dimana BMI yang semakin tinggi dapat memicu gagal jantung dengan fraksi injeksi tahan lama.



<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2infSeE; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>

Baca Berita Asal
Kurang Gerak Hambat Pengobatan Gagal Jantung
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kurang Gerak Hambat Pengobatan Gagal Jantung"

Post a Comment

Powered by Blogger.