Penemuan tersebut menunjukkan bahwa mereka yang bekerja di belakang meja sepanjang hari memiliki lingkar lebih besar (97 cm) dibandingkan mereka yang tidak hanya duduk saja sepanjang hari (94 cm). Selain itu, indeks massa tubuh (BMI) juga memiliki selisih sekitar satu unit.
Dalam jangka panjanga, yaitu 10 tahun, mereka juga memiliki risiko penyakit kardiovaskular lebih tinggi dibandingkan mereka yang banyak bergerak, yaitu 2,2 persen dengan 1,6 persen.
Waktu duduk tambahan setelah lima jam rupanya juga dapat meningkatkan jumlah kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL).
(Baca juga: Jalan Kaki 20 Menit dapat Mengurangi Peradangan dalam Tubuh)
"Semakin banyak waktu yang dihabiskan dalam pose yang sama dapat memperbesar lingkar pinggang, meningkatkan trigliserida (lemak dalam darah), menurunkan kolesterol HDL, dan meingkatkan risiko pada semua penyakit jantung secara signifikan," ujar William Tigbe dari University of Warwick, Inggris.
Sebaliknya, berjalan lebih dari 15 ribu langkah atau setara dengan berjalan 11-12 kilometer setiap hari dapat menghilangkan risiko tersebut.
Meskipun penelitian ini belum bisa dijadikan sebagai dasar target kesehatan umum baru untuk mencegah risiko metabolisme akibat terlalu lama duduk, berbaring, berjalan, dan berdiri; diharapkan penelitian ini memberi pandangan tersendiri bagi para pekerja dengan kebiasaan tersebut.
"Evolusi kami, sebagai spesies manusia, tidak diperkenankan untuk duduk sepanjang hari. Kita sebaiknya menghabiskan 7-8 jam per hari di atas kaki kita, sebagai pemburu atau untuk berkumpul," ujar Mike Lean, profesor dari University of Glasgow.
<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2cYUAku; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Kebiasaan Duduk Sepanjang Hari Berisiko Lebarkan Lingkar Pinggang
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kebiasaan Duduk Sepanjang Hari Berisiko Lebarkan Lingkar Pinggang"
Post a Comment