Penelitian: Kesehatan Mental Remaja Inggris Termasuk yang Buruk di Dunia

Metrotvnews.com, Jakarta: Sebuah studi internasional menemukan bahwa generasi Z (berusia 15-21 tahun) di Inggris terbukti termasuk yang tidak bahagia di dunia. 

Beberapa tahun terakhir, disebutkan bahwa lebih dari setengah masalah kesehatan mental dimulai sejak berusia 14 tahun dengan 75 persen diantaranya pada usia 18 tahun. 

Kecemasan pada uang, pendidikan dan kesuksesan hidup adalah penyabab utama masalah mental pada anak-anak Inggris, dengan jumlah angka melebihi Jepang. 



Analisis yang dilakukan pada 20 ribu orang oleh Varkey Foundation tersebut juga menemukan bahwa remaja di Prancis, Italia, dan Turki secara signifikan jauh lebih bahagia daripada remaja Inggris. Sementara, remaja Indonesia berada di peringkat atas.

Secara umum, sekitar 46 persen dari partisipan merasakan tekanan di sekolah, dimana tak ada hubungan yang jelas antara performa pendidikan di negara dan kebahagiaan anak muda. Hanya 15 persen remaja Inggris yang cukup tidur, santai, dan berolahraga (patokan pola hidup seimbang). 

Kesehatan (32 persen) dan keluarga (27 persen) termasuk dalam tiga besar penyebab kecemasan terbesar pada seperempat remaja di dunia.

Namun, ekstremisme dan meningkatnya terorisme secara global juga menjadi isu terbesar yang membuat cemas para remaja di Inggris dan 12 negara dari 20 negara pastisipan. 

(Baca juga: Tips Membesarkan Anak yang Bahagia)

Selain melihat pada kesehatan mental dan kesejahteraan, survei tersebut juga menemukan bahwa orang-orang di seluruh dunia saling berbagi pandangan kuat soal kesetaraan gender dan persamaan hak pada kaum transgender, legalisasi aborsi, dan pernikahan sesama. 

"Para remaja di Nigeria, Delhi dan New York berbagi banyak persamaan dalam hal prioritas, ketakutan, ambisi, dan opini. Ada jauh lebih banyak persatuan di antara orang-orang muda tersebut," tukas Vikas Pota selaku ketua pelaksana di Varkey Foundation.

Meski demikian, ia merasa generasi tersebut adalah generasi yang sangat pesimis dengan masa depan dunia. 

Nilai dari survei tersebut didapat dari bagaimana respon para anak remaja pada 14 pertanyaan seputar tingkat kebahagiaan, optimisme, pemecahan masalah dan ketegasan. 




<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2c3S7d1; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Penelitian: Kesehatan Mental Remaja Inggris Termasuk yang Buruk di Dunia
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini