Ini Alasan Mengapa Orang Mudah Terdistraksi Saat Bekerja

Metrotvnews.com, Jakarta: Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa rata-rat orang bisa berkonsentrasi melakukan satu tugas yang terdistraksi selama 12 detik di tahun 2000. Lalu, 13 tahun kemudian, turun menjadi delapan detik. 

Banyak orang berpikir bahkan perkembangan teknologi adalah salah satu penyebabnya, dimana hiburan yang ditawarkan membuat orang mudah terdistraksi dan sulit fokus. Namun ternyata, itu bukanlah faktor utama. 

"Masalahnya terletak pada kurang fokus dan fokus pada hal yang salah. Hal itu datang karena lingkungan ikut campur dan prioritas kita telah berubah," ujar psikolog Caroline Beaton. 

Pada zaman sebelum peradaban, nenek moyang dipaksa untuk memerhatikan dua hal: informasi krusial yang bisa membantu mereka bertahan (seperti keamanan, makanan, dan cuaca) dan berpindah (predator dan sumber makanan).

(Baca juga: 4 Cara Meningkatkan Konsentrasi)

Namun kini, kita terbeban dengan banyak informasi yang dulu perlu diperhatikan menjadi biasa dan tidak membahayakan jiwa. 

"Berkonsentrasi pada apa yang baru dan cepat tidak lagi berguna untuk kelangsungan hidup dan keberhasilan," tukasnya. 

Dan karena memiliki insting mengakar, perhatian masih berfokus pada hal-hal yang baru. Masalahnya, bagi kebanyakan orang, hari-hari yang mereka jalani tidaklah baru, beragam, dan menarik. Beaton percaya bahwa ini adalah masalah yang serius dalam hal kemanusiaan. 

"Tanpa toleransi pekerjaan yang lambat berkembang dan tak menarik, kompetisi pada pekerja keras dan mesin akan mengalahkan dan mengambil pekerjaan kita," terangnya. 

Jadi, meskipun tahu bahwa sibuk melihat media sosial tidaklah produktif menguntungkan, insting terdalam memberitahu bahwa itulah yang seharusnya dikerjakan, dan biasanya alam bawah sadarlah yang menang. 

Masalahnya adalah, sebagai masyarakat, kita terus menghargai apa yang dapat dicapai dengan duduk diam dan fokus pada satu tugas, juga terus mengembangkan lebih banyak gangguan untuk diri kita sendiri, yang akan selalu menarik bagi naluri.

"Setiap tahun, dengan lebih banyak barang cepat dan baru, pertempuran semakin kuat. Kita harus kuat melawan masuknya hal-hal baru," tulis Beaton dalam Forbes.




<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2iXd9sq; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Ini Alasan Mengapa Orang Mudah Terdistraksi Saat Bekerja
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini