Search This Blog

10 Prinsip Hubungan dengan Mertua

Metrotvnews.com, Jakarta: Memang susah-susah gampang menjaga hubungan baik dengan mertua. Terkadang rasa sungkan menjadi hambatan Anda untuk mengutarakan pendapat Anda kepada pasangan. Kalau sudah begini, bagaimana cara yang tepat untuk berhadapan dengan mertua Anda.

Menurut Dr. Dono Baswardono, Psych, Graph, AISEC, MA, Ph.D, yang merupakan seorang psychoanalyst, graphologist, sexologist, serta marriage & family therapist menerangkan bahwa ada beberapa prinsip praktis yang bisa Anda lakukan untuk dapat menjaga hubungan harmonis antara Anda, pasangan, serta mertua. Berikut ini tipsnya:

1. Setiap keluarga memiliki masalahnya sendiri. Bahkan jika segalanya tampak manis di luar, di dalam bisa mengandung banyak kepahitan.

2. Anda juga perlu memahami bahwa perkawinan mengubah hubungan Anda dengan orangtua secara fundamental.

3. Setelah menikah, bagaimana pandangan dan ide pasangan (istri/suami) itu lebih penting daripada pemikiran orangtua Anda.

(Baca juga: Mendisiplinkan Anak Orang Lain, Bisakah?)

4. Anda juga perlu menyadari bahwa Anda mesti mengenal baik keluarga pasangan Anda, meskipun istri/suami Anda mengatakan bahwa ayahnya dulu suka memukulinya dan bahwa ibunya sering mendengar suara-suara gaib. Cobalah untuk memaafkan orangtua pasangan Anda.

5. Setelah menikah, jangan biarkan orangtua Anda membelikan Anda atau cucu-cucunya dengan berbagai hadiah. Biasanya, barang-barang itu ada ikatannya
Paling tidak, akan menimbulkan rasa bersalah atau utang budi di dalam diri Anda. Dua perasaan itu akan membuat Anda sulit bersikap tegas kepada orangtua ketika dibutuhkan.

6. Jangan berusaha mengubah istri atau suami Anda hanya karena orangtua Anda berpendapat bahwa pasangan Anda seharusnya berperilaku begini dan begitu atau mesti memperbaiki diri.

7. Anda perlu mengenali dan memahami keluarga Anda sendiri, tak peduli apa pun anggapan Anda terhadap keluarga Anda. Karena hanya dengan begitu Anda mampu menjaga kewarasan mental.

8. Anda juga mesti menyadari bahwa ibu mertua Anda akan kerap memberi hadiah-hadiah yang benar-benar “ajaib.” Ucapkan terima kasih dengan sangat hangat dan wajah yang penuh rasa syukur, tak peduli bahwa setelah itu Anda menghadiahkan kembali barang-barang itu kepada sepupu dari pembantu tetangga jauh Anda.

9. Pada perayaan Natal atau Lebaran, Anda mesti mengatur jadwal makan malam dengan keluarga mana secara jelas. Jelaskan pula hal itu kepada anak-anak. Meski itu berarti Anda mesti menjalani dua kali makan malam hanya dalam tempo enam jam.

10. Anda mesti sangat berhati-hati dalam membandingkan. Jangan pernah membandingkan istri Anda dengan ibunya. "Jangan membandingkan suami Anda dengan ayahnya. Bandingkan saja ia dengan Kaisar Nero, atau dengan wabah penyakit. Pokoknya, jangan bandingkan dengan ibu atau ayahnya!" kelakar Dr. Dono.




<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2gNhr6w; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
10 Prinsip Hubungan dengan Mertua
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "10 Prinsip Hubungan dengan Mertua"

Post a Comment

Powered by Blogger.