Jenis yang kedua cukup menarik. Sebut saja multivitamin B complex, omega-3, dan kurkumin. Namun, benarkah multivitamin tertentu dapat memberi manfaat untuk meningkatkan kecerdasan, terutama pada anak yang sedang dalam masa sekolah?
Dr. Melly Budhiman SpKJ, psikiater anak menjelaskan, tak ada suplemen yang bisa meningkatkan kecerdasan.
"Kalau ada multivitamin yang bisa meningkatkan kecerdasan, penemunya sudah kaya raya," ujar dr. Melly memulai penjelasannya.
Dia memaparkan, "Sebenarnya cara kerja multivitamin tersebut adalah memperbaiki peredaran darah dan memaksimalkan penyerapan nutrisi ke otak. Sehingga kalau asupan nutrisinya tercukupi, diharapkan otak dapat bekerja dengan lebih baik."
Dokter yang praktik di Rumah Sakit MMC itu memaparkan, bahwa kecerdasan seseorang dipengaruhi beberapa faktor, antara lain genetika, gizi yang baik, dan lingkungan yang baik.
"Bawaan lahir sudah pasti. Misal, saat lahir si anak sudah punya kecerdasan di angka 100, tapi dalam pertumbuhannya dia kurang gizi atau tidak berada di lingkungan yang baik, itu membuat anak tidak bisa belajar sesuai potensinya," tuturnya.
Kurang stimulasi juga menjadi faktor penting, misalnya seperti kasih sayang, rasa aman, perhatian, pengertian, dan rangsangan intelektual.
Saat ini, tambah Dr Melly, banyak anak-anak kurang mendapat stimulasi karena ditinggal bekerja seharian oleh orangtuanya.
(Baca juga: Musik Mampu Meningkatkan Kecerdasan Anak)
Rangsangan intelektual
Sebuah penelitian menemukan, latihan aerobik dapat merangsang pertumbuhan sel-sel otak, sehingga seseorang mampu menyerap pelajaran dengan lebih baik.
Olahraga juga membantu para siswa berkonsentrasi di sekolah. Namun untuk mendapat manfaat ini, anak-anak harus berolahraga dengan perasaan yang senang.
Bermain juga penting untuk anak-anak. Para ahli sepakat, beberapa permainan membantu mengoptimalkan kemampuan belajar pada anak, meningkatkan memori, dan pertumbuhan korteks serebral.
Bermain juga memberi kontribusi dalam meningkatkan kemampuan bahasa, kecerdasan spasial, nalar, dan keterampilan berhitung.
Disamping itu, tidur memiliki peran yang penting terhadap kecerdasan anak. Penelitian yang dilakukan terhadap anak-anak di Kanada pada 2007 menemukan, anak usia 2,5 tahun yang kurang tidur kebanyakan mengalami masalah pada perkembangan sarafnya.
<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2eySJTD; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Benarkah Ada Multivitamin yang Bikin Cerdas?
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Benarkah Ada Multivitamin yang Bikin Cerdas?"
Post a Comment