Search This Blog

Bahaya Pijat Setelah Patah Tulang

Metrotvnews.com, Jakarta: Salah satu kebiasaan tradisional orang Indonesia adalah membawa orang yang patah tulang ke tukang pijat terlebih dahulu, bukan ke tenaga medis. Padahal tindakan tersebut justru membahayakan perkembangan tulang itu sendiri.

"Indonesia adalah negara yang masih melakukan kebiasaan ini, padahal negara lain sudah tidak, mereka langsung ke rumah sakit," ujar dr. Karina E. M. Besinga, SpOT(K), selaku dokter bedah ortopedi di Hip, Knee, and Geriatric Trauma Orthopaedic Center di Siloam Hospital Kebon Jeruk, Kamis (20/10/2016).

(Baca juga: Tren Foto Lordosis, Ini Sebenarnya Kelainan Tulang Belakang Lho!)

Ia menambahkan, pijat yang dimaksudkan untuk mengembalikan posisi tulang tersebut justru dapat memicu tumor ganas yang awalnya masih berupa bibit.

Secara mekanisme, bibit tumor tersebut akan mendapat rangsangan sehingga sel tersebut akan memberontak dan berkembang menjadi kanker karena terprovokasi. Peradangan yang sebelumnya sudah terjadi menjadi terangsang saat dipijat sehingga terjadi agresifitas sel yang tak dapat dikontrol.

"Namun bukan berarti tak boleh pijat. Hanya saja, jangan dilakukan saat cedera," terangnya. Menurutnya, pijat sendiri memiliki manfaat bagi tubuh seperti memperlancar aliran darah sehingga badan menjadi lebih rileks dan enak. 




<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2eyTSum; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>

Baca Berita Asal
Bahaya Pijat Setelah Patah Tulang
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bahaya Pijat Setelah Patah Tulang"

Post a Comment

Powered by Blogger.