Search This Blog

5 Tes Kesehatan yang Penting Dilakukan Perempuan

Metrotvnews.com, Jakarta: Sebuah data dari perusahaan kesehatan Vitals mengungkapkan, perempuan lebih riskan terserang penyakit ketimbang laki-laki.

Pemeriksaan kesehatan diperlukan untuk mengetahui dan melakukan penanganan apabila ternyata tubuh terdeteksi mengidap penyakit.

Sedikitnya, ada 5 tes kesehatan yang penting dilakukan perempuan, sebagaimana disitat Prevention.

1. Pap smear

Pap smear merupakan tes untuk mendeteksi keberadaan Human Papilloma Virus (HPV), penyebab kanker serviks dan penyakit kelamin lainnya.

Perempuan usia 21-65 dianjurkan melakukan tes ini. Tes dilakukan 3 tahun sekali. Pada usia 30 tahun ke atas, tes dilakukan 5 tahun sekali.

Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan pembunuh nomor satu perempuan di dunia. Pencegahan penyakit ini, sebenarnya bisa dilakukan dengan pemberian vaksin HPV secara bertahap. Sayangnya, masalah biaya masih menjadi kendala mengingat biaya untuk vaksinasi ini relatif mahal.

2. Kolonoskopi

Kolonoskopi dilakukan untuk mendeteksi kanker kolorektral. Penyakit ini sering menyerang perempuan lansia. Banyak perempuan meremehkan risiko penyakit ini. Padahal, penyakit ini merupakan pembunuh ketiga setelah kanker serviks dan payudara.

Kanker kolorektal adalah jenis kanker yang tumbuh pada usus besar (kolon) atau rektum. Kanker ini umumnya bermula dari polip yang tumbuh di sepanjang dinding permukaan dalam usus besar serta rektum.

Polip atau jaringan yang tumbuh ini biasanya jinak dan tidak menyebabkan gangguan. Meski demikian, ada juga yang berpotensi menjadi ganas, terutama yang sudah ada pada usus dan rektum selama 5 hingga 15 tahun.

Gejala kanker kolorektal biasanya akan dirasakan oleh pasien ketika kanker sudah berkembang jauh. Jenis gejalanya juga tergantung pada lokasi tumbuhnya kanker. Beberapa tanda dan gejala yang umumnya terjadi, meliputi diare dan konstipasi, buang air besar terasa tidak tuntas, ada darah pada feses (kotoran), mual, muntah, lelah, dan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

3. Mamografi

Tes mamografi sebaiknya dilakukan, terutama jika Anda memiliki faktor risiko, seperti ada anggota keluarga yang menderita kanker payudara dan ovarium.

Meski demikian, tes mamografi lebih efektif dilakukan untuk perempuan usia 40 tahun ke atas. Pada usia di bawahnya, tes ini tidak efektif karena payudara masih didominasi lemak. Tes mamografi akan sulit membedakan, mana jaringan lemak, dan mana yang merupakan jaringan kanker. Pada usia kurang dari 35 tahun, tes dengan USG lebih direkomendasikan.

Hingga saat ini, tes mamografi masih ditakuti karena disebut-sebut dapat memicu kanker. Namun, tak perlu takut, dosis radiasi pada mamografi terbilang rendah. Hingga kini, mamografi menjadi tes deteksi andalan untuk mendiagnosis kanker payudara.

4. Tekanan darah

Tidak semua orang sadar untuk melakukan tes ini. Padahal, para ahli merekomendasikan tes ini setidaknya sekali dalam setahun, mulai usia 18 tahun.

Mengapa tes ini menjadi sangat penting?

Berdasarkan data, tekanan darah tinggi menjadi faktor tertinggi pemicu penyakit jantung pada perempuan.

5. Tes kolesterol

Tes ini penting dilakukan pada perempuan yang telah memasuki masa menopause. Perempuan memiliki hormon estrogen yang mampu meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dalam tubuh. Pada saat menopause, kadar estrogen menurun, sehingga produksi LDL (kolesterol jahat) cenderung lebih banyak ketimbang HDL. Itu juga yang menjadi alasan, mengapa perempuan menopause riskan mengalami serangan jantung.
Baca Berita Asal
5 Tes Kesehatan yang Penting Dilakukan Perempuan
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "5 Tes Kesehatan yang Penting Dilakukan Perempuan"

Post a Comment

Powered by Blogger.